SEPETAK SURGA BERNAMA ANDA LURI

"Sepetak Surga Bernama Anda Luri" Penggalan judul diatas, terinspirasi dari salah tulisan yang termuat dalam sebuah buku "Pesta Emas Anda Luri" yang ke-50 tahun. Entah siapa pengarangnya, saya sudah lupa. Tapi ada beberapa kalimat yang saya ingat hingga saat ini. "Aku punya mimpi, maka: Aku mohon, PELUKLAH MIMPI-MIMPIKU. Aku punya kebanggaan, maka: Aku berpesan, RAWATLAH KEBANGGAANKU. Aku punya kerinduan, maka: Aku berharap, AJAKLAH AKU BERSUA DENGANMU. Dan Aku punya harapan di tanah ini, maka: BERIKANLAH AKU SEPETAK SURGA BERNAMA ANDA LURI". Sedikit kisah tentang Anda Luri, tentang keakraban cinta yang mengalir di dalamnya. Dan tentang rindu yang telah terobati setelah sekian lama tak berjumpa dengan Almamater tercinta. Untuk menceritakan tentang Anda Luri, saya tidak tahu harus memulainya dari mana. Inspirasi itu tiba-tiba muncul setelah diajak teman untuk ke sekolah, pagi tadi. So, tanpa basa-basi lagi, kupersembahka...