Pentingnya Orang Dalam

PENTINGNYA ORANG DALAM
_____________________________

Ditulis 16 Oktober, saat bulan Rosario


Sudah menjadi kebiasaan bagi John dan Buarang apabila bepergian atau bahasa kekiniannya jj, tidak langsung pulang ke rumah. Biasanya mereka memang sengaja menghabiskan waktu dijalanan atau di rumah teman agar mereka tidak disuruh memberi makan babi disore hari.
Malam ini selepas doa Rosario di rumah Kulla, John dan Buarang berencana melanjutkan perjalanannya ke tempat pamattu maling. Dalam perjalanan ke sana, tiba-tiba Buarang berkata: "Eh John... Tadi ko ikuti betul-betul kah tidak, pas kita doa Rosario?"

"Iya toh bro.... Memangnya ko tidda lihat sa berdoa dengan khusuk tadi?" Jawab John dengan sedikit sombong.

"Lihat sih. Sa pikir ko ada main hp tadi nah, soalnya pas ko tunduk tuh, sa ada liat kop hp ju ikut menyala sementara yang lain ada berdoa"

John terdiam. Rupanya tadi ada memperhatikan dirinya. "Sssssst. Diam suh! Jang bahas le yang itu" Jawab John merespon tuduhan Buarang yang kenyataannya memang betul demikian.
Buarang tidak lagi memberikan tanggapan atas hal itu. Raut wajahnya seperti orang yang sedang kebingungan.
"Ko kenapa le?' Tanya John.
"Sa ada bingung nah" jawab Buarang dengan singkat.

Belum sempat menyelesaikan perkataannya perihal alasan kenapa ia bingung, tiba-tiba John bertanya.
"Bingung kenapa le?" Tanya John penuh rasa penasaran.

"Kenapa e pas kita berdoa Rosario tadi, pemimpin doa selalu bilang semoga dengan perantaraan Bunda Maria kita bla bla bla, begitu? Kenapa harus berdoa lewat perantaraan Bunda Maria? Kenapa tidda lewat perantara yang lain?"

Mendengar pertanyaan Buarang, sebetulnya John sedikit bingung. Bingungnya kali ini lantaran ia tidak begitu menguasai ilmu agama. Bahkan tidak tahu harus menjawab apa. Tapi sahabatnya Buarang selalu menganggapnya sebagai sahabat yang bagaikan kamus berjalan. Tanya apa saja semuanya bisa dijawab dengan mudah. Sebab biasanya Buarang hanya meng-iya-kan saja ketika ia menjelaskan sesuatu.

 "Untuk mengantisipasi toh bro" jawab John setelah sekian menit terdiam.

"Untuk mengantisipasi apa? Selidik Buarang

"Untuk mengantisipasi kalo Petrus tidda buka pintu surga toh..... kan masih ada Bunda Maria toh. Nah Bunda Maria_lah yang akan membuka jendela surga supaya ko dan sa ini bisa masuk surga dengan aman" jawab John memberi penjelasan.

"Oh begitu yah bro? Yayaya sa suh mengerti sekarang"

"iya bro. Begitu suh fungsinya kalo dekat dengan orang dalam. Bisa lewat semua jalur meski pintunya tertutup"

"Iya juga yah" jawab Buarang yang selalu percaya akan setiap perkataan yang keluar dari mulut sahabatnya itu.
~ TAMAT

Catatan kecil;
Dalam Gereja Katolik Bulan Mei dikenal sebagai Bulan Maria sedangkan Bulan Oktober didedikasikan sebagai bulan Rosario. Pesta Rosario Suci ini ditetapkan oleh Paus Pius V pada ulang tahun kemenangan angkatan laut yang dimenangkan oleh pasukan Katolik atas Turki di Lepanto pada 7 Oktober, 1571.

Comments

Popular posts from this blog

Menggali Akar Kekerasan Seksual di Waingapu: Normalisasi Konten Seksis di Media Sosial sebagai Pemicu yang Terabaikan?

NATAL TANPAMU (MAMA PAPA)

Membaca BELIS sebagai Suatu Kemarahan