Damai, kok, Hanya pada Hari Natal?

Selama perayaan Natal, kata apa yang paling sering kau dengar, selain ucapan selamat itu sendiri? "Giliran Natal baru gereja penuh." "Gereja ramai hanya ketika ada perayaan-perayaan besar." "Hanya napas (natal-paska) saja orang-orang rajin ke gereja." Saya sendiri sering dengar kata-kata yang kurang lebih seperti yang saya sebutkan di atas. Ya, kata-kata ini, selain datang dari mereka yang paling rajin ke gereja, juga datang dari kekecewaan. Karena apa? Mereka sendiri yang tahu jawabannya. Sebagai antitesis 🤪 dari kata-kata yang sering saya dengar di atas, saya (sengaja) tidak menjadi rajin ke gereja para hari-hari raya tertentu. Tentu saja ini juga berlaku pada perayaan Natal bila mereka memakainya sebagai hari yang penuh kedamaian, penuh kasih, penuh kebahagiaan. Sebab, damai bagi saya mesti diupayakan setiap hari, bukan karena perayaan di hari-hari tertentu. Demikian juga dengan kasih dan kebahagiaan. Paling tidak, Natal kali ini dan tahu...