UMKM (Usaha Menengah Kepada yang Menengah)
Barangkali, di antara kita sudah tahu, bahwa UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Namun, pernahkah kamu? Ketika melihat berbagai festival yang mengatasnamakan UMKM, yang hadir malah para pelaku usaha menengah ke atas. Festival-festival yang melibatkan tenun ikat Sumba, misalnya. Para pengrajin, yang adalah pengusaha mikro dan kecil, hampir tidak dilibatkan. Barangkali inilah alasannya dibalik para pengrajin tidak mendapatkan uang sebanyak penjual kedua-ketiga dan seterusnya. Lihat! Mereka yang tidak capek-capek menenun, adalah yang paling mendapatkan panenan yang melimpah. Lantas, apa yang salah dengan itu? Mengapa pengrajin tenun yang mulai dari nol, penghasilannya tidak sebanyak penjual kedua-ketiga? Mengapa harga kain Tenun Ikat Sumba mahal-mahal? Menjawabi pertanyaan di atas, saya kira, kita bisa memulainya dengan price theory di mana para pelaku-pelaku ekonomi terkecil (konsumen, produsen, pemilik sumberdaya) dalam suatu perekonomian ...