PIDATO AKHIR TAHUN; Catatan Natal Anak Rantau

Tentang Desember yang ketika tanggal satu baru menampakkan diri, tapi tangis juga menyertai. Tentang Desember yang kesibukan demi kesibukan datang menghampiri, dan pura-pura lupa pun tak dapat menghalangi. Tentang Desember yang aromanya mewangi sebab nikmat dosa tak lagi mampu menahan hasrat Natal yang menggebu dalam hati. Tentang Desember yang seolah-olah membuat hati benar-benar bertobat meski hanya sesaat tapi selalu dinanti. Tentang Desember yang menggugah hati untuk mulai menyusun resolusi tahun baru untuk memperbaharui diri, jiwa dan hati. Tentang Desember yang membuat niat baik dalam diri menjadi lebih banyak dari sebelumnya bukan untuk kepuasan jasmani tetapi juga rohani. Dan tentang Desember yang membuat aku menulis tentang ini; tentang Natal yang lagi-lagi tanpa mereka yang kucintai. __________________&_________________ Ini kali ketiga Aku merayakan Natal di sini. Di rantau. Di negeri seribu pura. Sebagai anak rantau yang tinggal ja...