Posts

Showing posts from 2019

PIDATO AKHIR TAHUN; Catatan Natal Anak Rantau

Image
Tentang Desember yang ketika tanggal satu baru menampakkan diri, tapi tangis juga menyertai. Tentang Desember yang kesibukan demi kesibukan datang menghampiri, dan pura-pura lupa pun tak dapat menghalangi.  Tentang Desember yang aromanya mewangi sebab nikmat dosa tak lagi mampu menahan hasrat Natal yang menggebu dalam hati. Tentang Desember yang seolah-olah membuat hati benar-benar bertobat meski hanya sesaat tapi selalu dinanti. Tentang Desember yang menggugah hati untuk mulai menyusun resolusi tahun baru untuk memperbaharui diri, jiwa dan hati. Tentang Desember yang membuat niat baik dalam diri menjadi lebih banyak dari sebelumnya bukan untuk kepuasan jasmani tetapi juga rohani. Dan tentang Desember yang membuat aku menulis tentang ini; tentang Natal yang lagi-lagi tanpa mereka yang kucintai. __________________&_________________ Ini kali ketiga Aku merayakan Natal di sini. Di rantau. Di negeri seribu pura. Sebagai anak rantau yang tinggal ja...

PERLUKAH SAYA MERAYAKAN HARI DISABILITAS? | Sebuah Refleksi

Image
ilustrasi kompas.com Pertanyaan ini muncul dibenak saya satu tahun yang lalu ketika saya baru pertama kali tahu bahwa ternyata disabilitas dirayakan dan memiliki hari khusus. Hari di mana orang-orang kuat, hebat dan pantang menyerah merayakan dengan semarak. Ya, hari disabilitas internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember ini telah dirayakan setiap tahunnya dimulai tahun 1992 sejak ditetapkan oleh PBB. Peringatan Hari Disabilitas Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai isu disabilitas, hak-hak dan integrasi para penyandang disabilitas dalam setiap aspek kehidupan, stigma negative terhadap penyandang disabilitas yang masih saja terus melekat, serta pemberian dukungan untuk meningkatkan kemampuan serta kesejahteraan difabel, memperluas kesempatan untuk menginisialisasi kesetaraan hak asasi manusia dan kontribusi difabel dalam masyarakat. Perlukah saya merayakan hari disabilitas? Pertanyaan ini kembali muncul hari ini, tepat d...

Jodohku Diambil Tuhan

Image
Cita-cita Umbu setelah lulus dari bangku SMA adalah ingin menjadi seorang imam. Katanya, biar bisa mengajak banyak orang kembali ke jalan-Nya. Sebab menjadi imam yang baik dan berkharisma mampu memberikan kesejukan tersendiri pada umat-Nya, seperti yang Umbu sering lihat saat pastor favoritnya sedang khotbah. Semua umat  yang hadir untuk mengikuti perayaan Ekaristi terbawa suasana.  Ada yang tertawa terbahak-bahak saat pastor melucu, ada yang mendengar dengan penuh hikmat saat pastornya memberikan nasihat dan ada pula yang terharu meratapi hidupnya di dunia yang penuh dengan hingar bingar yang berwarna. Umbu ingin sekali menjadi imam seperti idolanya itu. Pergumulan panjang dalam hatinya harus memaksanya untuk memilih; Antara pacarnya atau panggilan Tuhan. Kalau memilih pacarnya, berarti Umbu  harus mengorbankan cita-cita dan panggilannya. Tapi kalau ia memilih panggilannya, berarti Umbu harus rela kehilangan pacarnya dan memberikan luka bagi Rambu. Suatu ha...

Pentingnya Orang Dalam

Image
PENTINGNYA ORANG DALAM _____________________________ Ditulis 16 Oktober, saat bulan Rosario Sudah menjadi kebiasaan bagi John dan Buarang apabila bepergian atau bahasa kekiniannya jj, tidak langsung pulang ke rumah. Biasanya mereka memang sengaja menghabiskan waktu dijalanan atau di rumah teman agar mereka tidak disuruh memberi makan babi disore hari. Malam ini selepas doa Rosario di rumah Kulla, John dan Buarang berencana melanjutkan perjalanannya ke tempat pamattu maling. Dalam perjalanan ke sana, tiba-tiba Buarang berkata: "Eh John... Tadi ko ikuti betul-betul kah tidak, pas kita doa Rosario?" "Iya toh bro.... Memangnya ko tidda lihat sa berdoa dengan khusuk tadi?" Jawab John dengan sedikit sombong. "Lihat sih. Sa pikir ko ada main hp tadi nah, soalnya pas ko tunduk tuh, sa ada liat kop hp ju ikut menyala sementara yang lain ada berdoa" John terdiam. Rupanya tadi ada memperhatikan dirinya. "Sssssst. Diam suh! Jang bahas le yang itu...

Muridnya CG (Christian Giri)

MURIDNYA CG (Christian Giri) _______________________________ Ditulis 29 September, terinspirasi dari Om CG Seorang ilmuan muda asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur yang telah berhasil menemukan cara makan buah jeruk yang baik dan benar terus menjadi perbincangan publik. Atas keberhasilannya tersebut, kini orang-orang tidak lagi memakan jeruk dengan kulit. Penelitian yang memakan waktu hingga 2 tahun dengan dana yang minim itu, membuat nama CG masuk dalam nominasi PIS (Penghargaan Ilmu terSinting) dunia, yang membuat namanya  kian melambung. Hampir tiap hari ia selalu diwawancarai distasiun radio sebelah. Tak jarang pula ia muncul dilayar kaca. Dalam suatu kesempatan, Buarang yang mengaku telah berguru pada CG, bertanya pada John. "eh John.... Nko suh tau kah tidak, kalo di Kupang tuh suh ada ilmuan muda yang berhasil menemukan cara untuk memakan buah jeruk yang baik dan benar?" "Ha yang bennar sah ini? Kok sa tidda tau?" jawab John yang kembali melempa...

Jomblo Bisa Kena

Image
JOMBLO BISA KENA ______________________ Ditulis 25 September saat demo #Reformasi Dikorupsi Perjalanan mencari cinta hingga akhirnya menemukannya tak pernah luput dari yang namanya perjuangan. Jalan terjal untuk mendapatkan hatinya atau untuk sekedar membuat dirinya peka terhadap kode yang Kau berikan, terkadang tidak berjalan mulus sesuai rencana. Belum lagi, Kau harus melawan rasa sepi yang terus mengganggu,  mengusir  gejolak dijiwa juga segala bentuk gangguan eksternal yang datang dari teman yang terasa menusuk di dada lantaran kata "Dasar Jomblo" terus menghujam jantungmu. Ah, sungguh merasa jomlo itu memang sesuatu yang menyakitkan. "Cukup RUU KUHP saja yang ditolak. Cintaku jangan! Teriak Buarang ditengah kerumunan aksi masa yang berdemo menolak RUU KUHP di depan gedung DPR. "Ahhhh lu mah ganggu suasana aja" ujar John yang konsentrasinya telah terganggu. Kata-kata yang dihafalnya untuk menyuarakan aspirasi rakyat tiba-tiba sirna. ...

Merokok Sampe Mati

MEROKOK SAMPE MATI _________________________ Ditulis saat harga rokok diumumkan naik Di kedai kopi Ibu Kantin, Buarang menghela nafas panjang setelah membaca berita terkait kenaikan harga rokok. Mulai 1 Januari 2020, cukai rokok akan naik 23% dan harga jual eceran juga naik sebesar 35%. Ditatapnya dalam-dalam bungkus rokok surya 12 diatas mejanya, sambil sesekali menyeruput kopi ditangan kirinya. Kemudian membagikan link berita yang ia baca tadi pada akun "pesbuk"nya. Buarang terus menggerutu. Ia bimbang. Bingung. Ingin marah tapi pada siapa? Maklum, buarang adalah pemadat. Perokok garis keras yang tanpa merokok, hidupnya serasa ada yang kurang. "Ai ha ka urra dedi diaka nu" kata Buarang tiba-tiba mengagetkan John di sampingnya yang sedang asik mengetik kata-kata gombalan buat calon gebetan barunya. "Ko kenapa le? Dar tadi sa liat kop muka macam tir jelas betul. Kop harim ada kas putus ko?" Tanya John yang sedari tadi penasaran dengan tingkah ...

Apakah Anda Lulusan ANDA LURI?

Image
Mendengar kata ANDA LURI, teringat bangunan tua dengan arsitektur eropa yang indah terletak di Jl. M. T. Haryono, No. 21. Waingapu. Bangunan yang didirikan dengan penuh perjuangan itu, kini telah berusia 60 tahun. Diusianya yang yang telah memasuki setengah abad lebih ini, ANDA LURI masih tetap berdiri kokoh.  Ya, ANDA LURI yang berarti "Jalan Kehidupan" adalah sebuah sekolah yang bersih, hijau, hangat, dan sederhana. Kehangatan dan kesederhanaan itu mewarnai disetiap sudut kehidupan di ANDA LURI yang terlihat jelas pada setiap hubungan timbal balik antara siswa, guru dan karyawan maupun ibu-ibu kantin.  Hal ini terbukti ketika terpisah lama dari sekian banyak siswa pasti para guru dan karyawan masih mengingat beberapa mahasiswa yang pernah belajar di sana, sebaliknya walaupun status siswa telah berubah menjadi mahasiswa ataupun menjadi berbagai macam profesi pasti masih mengingat beberapa guru dan karyawan. Apalagi jika semasa mengemban ilmu dulu kita sering di ...

SEPETAK SURGA BERNAMA ANDA LURI

Image
"Sepetak Surga Bernama Anda Luri" Penggalan judul diatas, terinspirasi dari salah tulisan yang termuat dalam sebuah buku "Pesta Emas Anda Luri" yang ke-50 tahun. Entah siapa pengarangnya, saya sudah lupa. Tapi ada beberapa kalimat yang saya ingat hingga saat ini. "Aku punya mimpi, maka: Aku mohon, PELUKLAH MIMPI-MIMPIKU. Aku punya kebanggaan, maka: Aku berpesan, RAWATLAH KEBANGGAANKU. Aku punya kerinduan, maka: Aku berharap, AJAKLAH AKU BERSUA DENGANMU.  Dan Aku punya harapan di tanah ini, maka: BERIKANLAH AKU SEPETAK SURGA BERNAMA ANDA LURI". Sedikit kisah tentang Anda Luri, tentang keakraban cinta yang mengalir di dalamnya. Dan tentang rindu yang telah terobati setelah sekian lama tak berjumpa dengan Almamater tercinta.  Untuk menceritakan tentang Anda Luri, saya tidak tahu harus memulainya dari mana. Inspirasi itu tiba-tiba muncul setelah diajak teman untuk ke sekolah, pagi tadi. So, tanpa basa-basi lagi, kupersembahka...

SEMESTA

Image
Jika kuharus mendoakanmu, maka pada Semestalah Aku berharap: "semoga Semesta menyayangimu" Aku ingat jelas hari itu. Hari dimana Kau memintaku untuk membuatkan puisi tentang "semesta" kala kita sedang asyik-asyiknya beradu pendapat tentang siapa yang harusnya "peka" dan siapa yang seharusnya memberi "kode". Ya, KITA sedang beradu pendapat tentang sebuah kode untuk peka. Hari itu seakan menjadi tanda bahwa memang sudah seharusnya kita saling mengerti. Mengerti untuk dimengerti dan mengerti untuk saling memahami. Sayangnya "semesta" tak mendukung hingga akhirnya "kode" yang Kau beri belum menyentuh pangkal "peka"ku. Aku ingat jelas, kala itu Kau muat story singkat di Whatsappmu yang menjelaskan dimana keberadaanmu. Saat itu Kau sedang berada di pantai. "sedang apa?" Tanyaku singkat, yang diikuti jawaban darimu. "Lari sore" jawabmu singkat namun menjadi gerbang yang membuka ...

Hanya Teman. T. E. M. A. N.

Image
"Barangkali Kau butuh waktu untuk berpikir lagi. Itulah mengapa aku mau menunggumu. Meski aku tahu bahwa aku tidak akan menjadi siapa-siapamu."         "Ceritaku berawal ketika aku curhat padanya, menceritakan tentang orang yang sedang kusukai saat itu," kata temanku ketika kutanya kenapa dia segalau ini. "Lama-lama perasaan ini menggelunjak. Pengennya selalu ada," lanjutnya lagi. Aku jadi terharu mendengar pernyataannya, sebab aku pernah merasakan hal yang sama. Awalnya jadi teman curhat. Lama-lama timbul perasaan. Kemudian ditinggalkan. "Arhhhh sebangsat inikah perasaan?" Katanya lagi dengan penuh emosi. Tapi Aku melihatnya dari sisi yang berbeda. Itu merupakan luapan kekecewaannya pada dirinya sendiri. Yah, mungkin. Perasaan yang tak berbalas. Berharap tapi tak diharapkan. Barangkali itu yang dirasakannya saat ini. Begitulah cinta. Terkadang ia tak seindah yang kita bayangkan. Ketika kita mulai mencintai seseorang yang salah, maka...