Posts

Showing posts from September, 2023

Koenpan

Image
Koenpan. Ada yang menyebutnya Kota Karang. Ada pula yang menyebutnya Kota Kasih. Konon katanya, gugusan karanglah yang membuatnya dijuluki Kota Karang. Sedang Kota Kasih, karena memiliki tingkat toleransi yang tinggi. Barangkali inilah sebabnya, tempat ini dijadikan kota sekaligus Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang, kata orang, Nusa Tinggi Toleransi sebagai kepanjangan lain dari akronim NTT. Sebuah narasi yang umumnya ada di kolom-kolom komentar media sosial, yang, tentu saja membentuk persepsi kita menjadi orang-orang baik.  Ya, kita memang hidup di provinsi penuh toleransi. Salah satu sebabnya, yang tidak banyak dibicarakan adalah karena kita enggan membaca hal-hal buruk, semacam 'demi nama baik' apapun itu tidak akan kita hiraukan. Kita tidak suka membaca diskriminasi mayoritas yang adalah kita terhadap minoritas. Kita tidak mau membaca kekacauan demi kekacauan yang sebabnya sederhana, beda suku. Kita pun tidak mau membaca betapa asyiknya aparat ketika b...

Perihal On Time

Image
Hari masih teramat pagi saat saya diantar bapak tiba di bandara. Sebagai orang yang pernah mengagungkan kata 'on time', saya mencoba menunjukkan lagi bahwa saya masih orang yang sama. Maka, tibalah saya di bandara lebih dari dua jam sebelum keberangkatan. Tentu, rasa kantuk harus ditahan.  Sambil menunggu masuk ke ruang tunggu, saya dan bapak masih duduk di luar. Sudah lebih dari satu jam kami di luaran. Sesekali mengobrol. Berkali-kali diam-diaman seperti orang yang sedang bermasalah. Namun, percayalah ini adalah potret bapak dan anak yang sering terjadi. Setidaknya, cocoklogi ini berdasarkan pengalaman sendiri, hampir setiap harinya. Jadi, tolong, jangan dibantah. Orang-orang menunggu di luar. Beberapa mondar-mandir menuju ruang check in untuk mengecek apakah sudah boleh masuk atau belum. Kami masih tetap di luar. Di samping kami, ada penjual yang menjajakan dagangannya. Kopi, salah satunya. "O nunna ngia pa-dhanggangu kopi ya," kata bapak membuka percak...

Menjadi Waras itu Gila

Image
Orang-orang berpikir bahwa aku adalah seorang pendiam. Mereka tidak tahu betapa berisiknya kata-kata yang bersemayam dalam pikiranku. Aku tahu, bahwa hidup di sekeliling orang-orang yang 'berisik' akan dicap berbeda ketika aku sendiri tidak suka bicara. Sebab, yang aku tahu, yang keluar dari kata-kata adalah kebohongan.  Mereka bilang, tidak baik bermain HP saat berbicara dengan orang lain. Sementara saat mereka bicara, mereka keasyikan mengepul asap yang keluar dari batang demi batang rokok. Mereka dengan percaya dan yakin bahwa kata-kata yang keluar dari mulut manisnya tidak sama buruknya dengan asap rokok yang mereka keluarkan.  Mereka bilang, tidak baik bila tidak menemui orang yang telah membantumu. Sementara yang membantu itu, sibuk mencitrakan diri baik di mata penguasa. Di mata orang-orang yang tidak tahu apa-apa, orang jenis itu adalah yang paling tulus yang hendak-akan membantu. Padahal, itu adalah tahi semua, demi terus menjilat pada yang kuasa. Mereka b...