Posts

Showing posts from April, 2023

Mengapa Harus Kartini yang Dijadikan Hari Kartini?

Image
Dari sekian banyak pahlawan perempuan di republik ini, mengapa cuma Kartini yang dijadikan Hari Kartini? Bisa jadi, jawabannya adalah karena sosok Kartini, yang kita rayakan secara simbolis dengan status-status di media sosial itu disukai oleh kalangan penjajah kolonial Belanda. Berangkat dari hal itu, Kartini dijadikan contoh bagi perempuan pribumi agar pemikiran mereka menjadi sekuler sehingga sejalan dengan penjajah Belanda. Selain itu, sosok Kartini juga sangat dekat dengan kekuasaan. Katakanlah demikian, sebab, Menteri Kebudayaan, Agama dan Industri pemerintah kolonial Hindia Belanda yang sangat berpengaruh dalam menerapkan Politik Etis Belanda saat itu adalah sahabatnya. Dari persahabatan inilah Door Duisternis tot Licht atau Habis Gelap Terbitlah Terang (1911) yang adalah surat-surat (baca: diary?) Kartini, kemudian dikumpulkan, diedit lalu diterbitkan oleh Menteri Kebudayaan, Agama dan Industri pemerintah kolonial Hindia Belanda, J.H. Abendanon. Surat-surat priba...

Catatan Terakhir untuk Gigit

Image
Saya memang pemakan anjing. Namun, untuk anjing-anjing yang ada di rumah, tidak. Hipokrit? Iya. Sebab ini sudah mendarah daging. Bahkan, negara tidak bisa mengintervensi urusan 'yang dimakan' oleh warga negaranya.  Di tempat kami, umumnya memang pemakan anjing. Kecuali, bagi mereka yang memiliki alergi, vegetarian dan lain sebagainya. Saya, barangkali termasuk di 'dan lain sebagainya' ini. Makan ketika ingin, tidak makan karena begitu menyayangi. Persis seperti yang terjadi pada Gigit.  Hampir setahun yang lalu, barangkali, delapan bulan atau sembilan bulan yang lalu, Gigit datang ke rumah bersama satu ekor lainnya yang hilang diambil orang. Ia saya namai Gigit karena suka menggigit apa saja, entah itu ayam, kucing, kain tenun, bahkan manusia.  Waktu masih kecil, ia saya mandikan dengan shampoo yang biasa yang gunakan. Ya, walaupun setelah mandi, ia akan kotor kembali karena bermain di tanah. Setidaknya, kutu-kutunya hilang. Kalau malam, saat tidur, ia selal...

Tenun Ikat Sumba, Bangga Dikenakan Selebritis, Tapi Harganya Jauh dari Rasa Bangga

Image
Mengapa orang Sumba lebih tertarik mengunggah foto selebritis yang menggunakan pakaian adat daripada foto diri sendiri atau keluarga yang menggunakan pakaian adat serupa? Beberapa hari terakhir, friend list saya di aplikasi milik Mark Zuckerberg ini, ramai membagikan potret selebritis/komedian yang datang ke Sumba. Dari hasil toka-toka saya, ada rasa bangga tersendiri bila melihat 'orang luar' Sumba yang mengenakan pakaian adat Sumba.  Pertama, bisa jadi karena yang mengenakan pakaian adat itu adalah figur publik yang dikenal luas. Maka, ketika ia mengenakan produk lokal, yakni pakaian adat Sumba, pakaian adat Sumba akan makin banyak dikenal oleh masyarakat luas. Ya, mirip-miriplah seperti yang dilakukan oleh presiden Jokowi menjelang atau saat Hari Kemerdekaan yang mengenakan pakaian adat TTS, dimana di tempat yang sama, Pubabu, masyarakat adatnya dikriminalisasi. Tapi yang ini tidak o.  Kedua, sama seperti alasan pertama, ketika figur publik mengenakan pakaian ad...

Paska atau Paskah?

Image
Sejak abad ke-2, Paska/paskah merupakan perayaan Kristen yang paling penting. Peristiwa ini merupakan dasar, titik tolak, dan pusat iman Kristen. Keempat Injil dan seluruh kitab Perjanjian Baru mencatat terjadinya peristiwa Paska/paskah sebagai hari Kebangkitan Yesus dari kubur. Rasul Paulus pun menuliskan, "Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sia jugalah kepercayaan kamu." (1Kor.15:14). Kata ”Paska”(paskah) berasal dari kata Ibrani pesakh, kata kerja yang artinya “melewatkan” dengan makna “menyelamatkan” (Kel 12:13, 27, dst). Pesakh adalah sebuah perayaan keagamaan dalam sejarah Israel dimana mereka mengenang peristiwa lepasnya mereka dari perbudakan.  Dalam hari raya tersebut umat Israel akan melakukan sebuah tradisi yang penuh makna. Salah satunya adalah memakan roti tidak beragi. Larangan ragi mau melambangkan sifat ketergesa-gesaan pada malam keberangkatan mereka keluar dari tanah Mesir.  Tradisi yang lainnya adalah ...

Sebab Yesus (tidak) Boleh Gemuk

Image
Kalau tidak salah, sejak hari Jumat dalam Minggu ini, gambar ini menyebar luas sebagai meme dalam beberapa postingan di media sosial. Sebabnya sederhana. Karena orang yang disalibkan dalam gambar ini berbadan gemuk. Konyol. Belum apa-apa, sudah bodyshaming di saat yang bersamaan dengan pekan suci yang kau yakini.  Padahal, kalau mau bahas secara fisik, visualisasi Yesus yang selama ini ditampilkan juga tidak benar-benar mirip secara akurat, kok. Lihat saja gambar-gambar yang bertebaran secara luas di internet. Ada yang mirip James Patrick "Jim" Caviezel dalam film The Passion of the Christ, ada yang mirip Robert Powell dalam film Jesus of Nazareth (yang ini kebanyakan gambarnya saya temukan dibeli oleh beberapa teman), ada yang mirip Joe Neeley dalam film Jesus Christ Superstar, dan lain sebagainya. Kalau mau lihat lebih banyak lagi, cari saja di google dengan kata kunci, "wajah Yesus." Kadang suka heran sama orang-orang yang rajinnya kebangetan. Drama p...