Posts

Showing posts from 2022

Damai, kok, Hanya pada Hari Natal?

Image
Selama perayaan Natal, kata apa yang paling sering kau dengar, selain ucapan selamat itu sendiri? "Giliran Natal baru gereja penuh." "Gereja ramai hanya ketika ada perayaan-perayaan besar." "Hanya napas (natal-paska) saja orang-orang rajin ke gereja." Saya sendiri sering dengar kata-kata yang kurang lebih seperti yang saya sebutkan di atas. Ya, kata-kata ini, selain datang dari mereka yang paling rajin ke gereja, juga datang dari kekecewaan. Karena apa? Mereka sendiri yang tahu jawabannya.  Sebagai antitesis 🤪 dari kata-kata yang sering saya dengar di atas, saya (sengaja) tidak menjadi rajin ke gereja para hari-hari raya tertentu. Tentu saja ini juga berlaku pada perayaan Natal bila mereka memakainya sebagai hari yang penuh kedamaian, penuh kasih, penuh kebahagiaan. Sebab, damai bagi saya mesti diupayakan setiap hari, bukan karena perayaan di hari-hari tertentu. Demikian juga dengan kasih dan kebahagiaan.  Paling tidak, Natal kali ini dan tahu...

Perempuan dalam 30%

Image
Satu di antara 29 ilmuan ini adalah seorang perempuan bernama Marie Curie  Ini adalah salah satu foto bersejarah yang diambil pada Solvay Conference 1927 di Brussel. Dari 29 orang tersebut, hanya ada satu orang perempuan. Dia adalah Marie Curie, seorang tokoh perempuan pertama yang dihadiahkan penghargaan Nobel dan juga satu-satunya  yang mendapatkan penghargaan bergengsi itu dua kali, yakni pada bidang Fisika tahun 1903 dan Kimia pada 1911. . Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh UNESCO Institute for Statistics (UIS), terdapat kurang dari 30% peneliti dunia yang adalah perempuan. Data UIS juga menunjukkan sejauh mana para perempuan ini bekerja di sektor publik, swasta atau akademik, serta bidang penelitian lainnya. Sejumlah penelitian menemukan bahwa perempuan yang berkecimpung di bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics), memiliki kesenjangan yang berpengaruh pada pekerjaan mereka. Misalnya, peneliti perempuan dibayar lebih sedikit untuk ...

Saya dan Sebuah Usaha Menghafal Lirik Lagu

Image
Sejak tahun 2017, saya sudah sangat jarang mendengarkan musik lalu menghafal beberapa lagu. Akibatnya, saya jadi tidak tahu beberapa lagu yang sementara hits atau sekadar dinyanyikan teman karena lagunya asyik didengar. Seperti lagu-lagunya Tulus, misalnya. Atau, beberapa lagu pop lainnya.  Dan ya, saya menikmati itu. Saya menikmati saat-saat di mana di pikiran saya tidak ada lirik-lirik lagu yang terbang membayangi setiap langkah. Saya menikmati pikiran saya yang sangat-sangat kosong, tanpa sepenggal lirik lagu apapun. Namun, beberapa kali saya juga mendengarkan lagu-lagu yang viral (lagi). Hal ini karena saya dipengaruhi oleh Tiktok.  Lagu 'Tuhan Yesus Tidak Berubah," misalnya. Karena keasyikan dan keseringan saya mendengar lagu ini, di jalan saat bepergian, dalam kepala saya hanya ada lagu itu. "Tuhan Yesus tidak berubah Tidak berubah, tidak berubah Tuhan Yesus tidak berubah Tak berubah selama-lamanya."  Helm hampir jatuh saat salah mengambilnya, ...

Sebuah Pengakuan; Menunggu Bukan Dosa

Image
Pujian itu masih kupelihara. Ia masih ada, tersimpan bersama kekaguman yang nyata - seperti saat sedia kala, ketika hati menginginkan kehadiranmu. "Aku akan menua bersamamu," itu adalah janjiku, bukan hanya kuberikan padamu, tapi juga kepada usaha, niat yang kutanam dan terlebih pada hatiku.  Sejauh ini, aku telah berada di sini, di tempat paling dalam, tempat di mana hatiku kau kubur. Di tempat ini, egoku tak ada lagi. Ia telah mati, seiring bertumbuhnya rasa ini untukmu. Kuharap, ini akan bertahan selama yang kamu inginkan, sebab aku akan mempertahankannya, meski kelak kau kan mengusirku.  Pilihanku, bukan semata karena aku yang meminta, tapi juga turut serta dibumbui oleh doa dan keinginanmu. Maka, bersamamu, bukan semata untuk keindahan itu sendiri, tetapi juga bersama suka duka, yang kita carikan solusinya bersama.  Bukankah, bersama dengan orang yang paling kau sayangi adalah salah satu keindahan semesta yang tak bisa kau dustai? Dan itu membantu menyada...

Yesus, Terminator dan Saya

Image
Dalam suatu kesempatan, ketika Yesus memberkati makanan dan minuman yang tersedia pada saat-saat terakhir-Nya, Ia berkata, "saudara-saudaraku, waktuku bersama kalian hampir selesai. Tapi untuk sekarang, mari kita makan." Tiba-tiba, pintu didobrak. Seseorang dari masa depan telah diutus untuk menyelamatkan Yesus. Ia adalah Terminator.  Semua murid Yesus yang hadir di sana kaget. Dengan facial recognition yang dimilikinya, Terminator dengan mudah mengenali wajah pengkhianat Yesus. "Makan ini," katanya. Lalu "dorrrrr!" menembak Yudas Iskariot. "Kamu tidak mengerti, yah?" tanya Yesus marah. "Kamu telah ditargetkan untuk dimusnahkan," jawab Terminator. "Aku sudah bilang padamu, Aku seharusnya mati untuk menebus dosa manusia." Lalu Yesus pun membangkitkan Yudas. "Aku diprogram untuk melindungi-Mu." Kemudian, sekali lagi, "dorrrrr!" Yudas yang bangkit tadi, sekali lagi mati setelah dibangkitkan dari ke...

Gula: Manis sih, tapi.....

Image
Akhir pekan kemarin, saya menonton serial film Kingsman: The Golden Circle, setelah sebelumnya menyelesaikan serialnya yang pertama, Kingsman: The Secret Service- sebuah film aksi petualangan Britania Raya-Amerika Serikat yang serial pertamanya dirilis pada tahun 2015, kemudian yang ke dua tahun 2017 (lalu selanjutnya 2021, tapi yang ini lebih menceritakan awal mula terbentuknya lembaga tukang jahit (baca: mata-mata) independen bernama Kingsman). Saat keasyikan menonton, saya malah fokus pada adegan di mana Charlie Hesketh (calon anggota Kingsman yang gagal pada serial sebelumnya) bertemu Poppy Adams, pemimpin kartel narkoba terbesar dunia di tempat persembunyiannya. Dalam adegan tersebut, diceritakan bahwa gula delapan kali lebih adiktif daripada kokain dan lima kali lipat penyebab kematian. Namun, seperti yang dikatakan dalam adegan film Kingsman tersebut, gula itu legal.  Okay, sudah. Sekian dulu. Saya tidak sedang menceritakan film Kingsman. Tulisan ini terinspirasi...