Delonix Regia dan Lelaki Pemilik Dandelion

Suatu hari di belahan utara bumi, saat itu, awal bulan penghujung musim gugur di mana delonix regia bermekaran, seekor kupu-kupu menghinggapi dahan pohon berdaun majemuk dan rapat itu. Ia terlihat gusar. Mungkin sedang lelah, tapi ia tetap menari di atas sana. Mencari kepala putik delonix regia yang bermekaran itu. Dari dahan satu ke dahan yang lainnya, ia hinggapi. Famili fabaceae itu tak marah padanya. Malah, sebaliknya, ia turut senang sebab kupu-kupu itu membantunya dengan cara menjatuhkan serbuk sari ke kepala putik agar proses pembuahannya dapat terjadi. Sementara itu, di bawah pohon yang rimbun dan rindang itu, seorang perempuan sedang berteduh di bawahnya. Ia terus mengamati kupu-kupu yang cantik itu hinggap pada mahkota delonix regia untuk menghisap sari madunya. Kupu-kupu itu begitu bahagia mendapatkan sari madu delonix regia. Tanpa sadar, ia menjatuhkan serbuk sari yang menempel di kakinya. Perempuan yang sedari tadi mengamatinya itu tersenyum. Sesuatu telah...